Panah Asmara Arjuna ( 30 - Oktober - 2014 )
Pagi hari sekali, dewi dewi sudah bangun. Dyah mengawali hari dengan membersihkan puri arjuna. Saat sedang menyapu, para dewi - dewi keluar satu persatu. Mereka menyapa Dyah dengan senyum ceria. Tetapi, Dyah menanggapi bahwa dewi dewi itu tidak suka dengan ia. Saat menyapu, tiba - tiba Nindy membuang sampah sembarangan ke Dyah. Dan sepertinya, Dyah marah dech. Tapi, Nindy tidak menghiraukan kemarahan Dyah. Nindy hanya membuang, lalu pergi meninggalkan Dyah.
Di satu sisi, Arjuna dan Indra Bekti main perang perangan. Indra Bekti mempunyai ide bagaimana kalau dewi - dewi main perang - perangan di tempat itu. Arjuna menyetujui ide Indra Bekti. Dan Indra Bekti menelepon seseorang yang dekat dengan puri arjuna untuk memberitahukan dewi - dewi agar segera bersiap - siap.
Dewi - dewi telah datang di tempat Arjuna dan Indra Bekti. Mereka di suruh untuk membuat 2 grup. 2 grup itu ada : Tim Merah dan Tim Kuning. 1 ... 2 ... 3 ... Mereka memulainya dengan sangat antusias. Mereka menembak, merebut bendera, dan tertembak. Arjuna saat melihat, Indra Bekti bertanya " Kira - kira siapa yang menang? " Arjuna menjawab Tim Merah. " Tapi, Diora juga sangat bagus " Katanya kepada Indra Bekti.
Setelah games selesai. Arjuna mendapati bahwa Tim Merah mendapat 2 bendera tim kuning. Sedangkan tim kuning mendapat 6 bendera tim Merah. Dan dari hasil itu sudah jelas bahwa yang menang adalah Tim Kuning. Arjuna memilih pemenang. Dan ternyataa Arjuna memilih Diora yang keluar sebagai pemenang. Dan yang memasuki baratayuda adalah Nada. Nada pun menangis. Dan ternyata ...
Arjuna hanya main - main saja. Ia berkata bahwa hari Jum'at ini akan ada 2 orang yang memasuki Baratayudha. Dan saat dinner, Diora menyanyikan lagu kepada Arjuna .... So Sweeeeeat
Terima Kasih sudah mau baca .........

Tidak ada komentar:
Posting Komentar